KATARAK
Apa itu katarak?
Katarak terjadi ketika lensa di mata menjadi keruh, sehingga menyebabkan penglihatan kabur dan lapangan penglihatan berkurang. Persepsi warna dan kontras mungkin juga akan terpengaruh pada tahap awal.
Penyebab
Lensa mata bertugas membiaskan cahaya ke retina untuk memberikan penglihatan yang jelas sementara itu bermampu mencembung dan memipih untuk penglihatan dekat dan jauh.
Lensa sebagian besar terdiri dari air dan protein. Seiring penuaan, protein dalam lensa sering menggumpal dan membentuk lapisan keruh dalam lensa. Seiring waktu, katarak ini semakin tebal dan perlahan-lahan mengganggu penglihatan pasien. Para peneliti belum dapat mengenali mengapa ini terjadi seiring bertambahnya usia.
Katarak adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada pasien di atas 40 tahun dan dapat terbentuk di kedua mata. Pembentukan katarak atau kekeruhan lensa memblokir cahaya melewati mata dan menggangu fokus gambar-gambar pada retina. Hilangnya penglihatan terjadi secara berangsur seiring katarak memburuk, sampai akhirnya semua cahaya terhalang dari memasuki mata.
Jenis-jenis katarak
Gejala-gejala katarak tergantung pada jenisnya. Terdapat beragam jenis katarak seperti berikut:
1 Katarak sklerotik nuklir
Jenis katarak yang paling umum, terkait dengan penuaan dan terbentuk di pusat (nukleus) lensa.
2 Katarak subkapsular posterior
Jenis katarak ini biasanya dikaitkan dengan diabetes atau penggunaan dosis tinggi steroid. Katarak ini terbentuk di kapsul belakang lensa.
3 Katarak kortikal
Jenis katarak ini terjadi di lapisan luar (korteks) lensa dan ditandai oleh pengaburan di tepi lensa yang perlahan-lahan berkembang menuju pusat lensa.
Gejala & tanda
Gejala-gejala awal katarak umumnya ringan dan berdampak kecil pada kualitas hidup Anda.
Penglihatan buram atau samar adalah penunjuk paling umum dari katarak. Gejala-gejala lain termasuk:
- Merasa cahaya terlalu terang atau silau, baik dari lampu, sinar matahari, maupun lampu mobil
- Kesulitan melihat pada malam hari atau dengan cahaya redup
- Penglihatan cenderung menguning
- Warna-warna terlihat pudar
- Mengalami penglihatan ganda
- Melihat lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya terang
Katarak biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan jarang menyebabkan ketidaknyaman atau kemerahan. Meskipun demikian, pada kasus lanjut, katarak mungkin dikaitkan dengan peningkatan tekanan mata yang mengakibatkan sakit, mual, dan muntah.
Siapa yang terpengaruh?
Katarak dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi lebih cenderung memengaruhi pasien yang berusia lanjut.
Walaupun jarang, katarak bawaan lahir (kongenital) turut dapat terjadi pada bayi atau anak-anak. Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan pembentukan katarak termasuk:
- Riwayat keluarga dengan katarak pada usia muda
- Merokok
- Obsesitas
- Kebiasaan minum minuman keras
- Penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi, atau memiliki miopi tinggi
- Paparan radiasi ultraviolet yang berkepanjangan dari sinar matahari dan sumber lainnya.
- Cedera mata, radang mata, atau operasi mata sebelumnya
- Penggunaan obat jangka panjang kortikosteroid, statin (penurun kolesterol), atau terapi hormon pengganti