OPERASI LASIK MATA UNTUK MATA SILINDER DAN MINUS

Pembedahan Refraktif Laser

Di Atlas Eye Specialist Centre , kami memakai teknologi ZEISS yang disahkan oleh FDA Amerika Syarikat bagi ketiga-tiga jenis pembedahan refraktif laser (ReLEx® SMILE/LASIK/PRK) untuk memperbaiki kelainan refraksi yakni miopi, hipermetropi, dan astigmatisma. Kami menyadari bahwa mata setiap orang berbeda dan kami bermisi menyesuaikan perawatan dengan gaya hidup dan kebutuhan visual Anda.

Jenis pembedahan refraktif laser yang Anda jalani bergantung pada bentuk mata, ketebalan kornea, derajat miopi dan/atau astigmatisma, pekerjaan dan kebutuhan gaya hidup Anda.

SMall Incision Lenticule Extraction (ReLEx® SMILE) adalah prosedur bedah dengan minimal invasif yang menggabungkan kualitas PRK dan LASIK – tanpa flap (tanpa melipat/memotong kornea mata) dan pemulihan yang cepat. Dengan prosedur tanpa flap di mana sebagian besar struktur kornea tetap dipertahankan, SMILE amat sesuai untuk individu yang memiliki gaya hidup/pekerjaan aktif dengan risiko trauma pada kepala atau mata dan/atau untuk mereka yang cenderung mengalami mata kering berlarut. Prosedur satu langkah ini mengambil masa 24 detik dan pasien tidak perlu memindah posisi mereka seperti LASIK yang melibatkan 2 jenis laser yang berbeda:

  • Laser femtosecond membuat potongan “lenticule”, yaitu lapisan tipis yang dibentuk pada stroma di bawah permukaan kornea, ketebalannya bergantung pada koreksi refraktif yang diperlukan.
  • Laser yang sama kemudian membuat sayatan sekecil 4mm di permukaan kornea, dari mana lenticule dikeluarkan dan oleh itu kornea yang terbentuk semula mengubah jalannya sinar cahaya yang masuk ke mata sehingga menjadikan penglihatan menjadi tajam kembali.

Wavefront bladeless LASIK
(bedah tanpa pisau)

Laser-Assisted in Situ Keratomileusis (LASIK) adalah operasi refraktif laser yang melibatkan pembuatan flap. Pinggiran flap sebesar 22mm dibuat dengan laser femtosecond yang cepat. Flap kemudian dilipat dengan berhati-hati bagi menyingkap bagian kornea yang akan dibentuk dengan laser. Laser excimer membentuk ulang kornea hingga menepati kebutuhan koreksi refraksi pasien. Pemulihan visual cepat dan efek samping terkait flap jarang dialami. LASIK adalah prosedur bedah refraktif laser yang luas digunakan sejak pengenalannya di awal 1990-an. Berbanding prosedur PRK, LASIK lebih baik dari segi ketidaknyamanan dan waktu pemulihan, tetapi kemungkinan mata keringnya lebih tinggi. Berikut adalah prosedurnya:

  • Laser femtosecond menciptakan flap dengan lingkaran sebesar 22 mm yang dapat dilipat sementara.
  • Laser excimer dengan teknologi Wavefront (memetakan mata Anda dalam 3 dimensi, memberikan pancaran laser yang khusus dan sesuai untuk perbaikan kelainan refraksi) membentuk ulang kornea selama beberapa detik untuk memperbaiki kelainan refraksi.
  • Flap kornea diposisikan ulang dan akan bertetap untuk penyembuhan sepenuhnya.

Ablasi permukaan,
ASA Advanced Surface Ablation
(Wavefront PRK)

PhotoRefractive Keratectomy (PRK) adalah prosedur ‘tanpa flap, tanpa sayatan’ yang menggunakan teknik ablasi permukaan. Perbaikan visual lantas dilakukan pada permukaan kornea setelah pengikisan lapisan kornea teratas (epitel) yang tipis. Pemulihan visual yang diikuti biasanya membutuhkan waktu lebih lama dan mungkin disamping rasa tidak nyaman. Walau bagaimanapun, PRK bermanfaat bagi pasien dengan preskripsi rendah dan kornea yang amat tipis. Prosedur-prosedur lain yang termasuk dalam kategori ASA adalah epi-LASIK, LASEK, dan TransPRK. Wavefront PRK terdiri dari 3 langkah utama:

  • Epitel pada permukaan kornea dilarut dengan larutan alkohol yang diencerkan, lalu epitel dilepaskan dengan alatan kikis.
  • Laser excimer dengan teknologi Wavefront (memetakan mata Anda dalam 3 dimensi, memberikan pancaran laser yang khusus dan sesuai untuk perbaikan kelainan refraksi) membentuk ulang kornea selama beberapa detik untuk memperbaiki kelainan refraksi.
  • Lensa kontak ditempatkan di mata sebagai pelindung hingga epitel tumbuh kembali and sembuh sepenuhnya selepas beberapa hari.

Collagen cross-linking (CXL) (Xtra)

Collagen cross-linking (CXL) berikut prosedur pembedahan refraktif laser dapat menggiatkan perikatan silang serat-serat kolagen kornea dan menguatkan kornea. Untuk pasien dengan kornea yang lebih tipis dan preskripsi astigmatisma (silindris) tinggi, CXL diharap memanjangkan umur hasilan prosedur laser dan bertujuan meminimalkan kebutuhan pembedahan kedua di samping itu mengurangi risiko perubahan penglihatan Anda bagi jangka masa panjang. Prosedur CXL dilakukan setelah lenticule dikeluarkan (dalam ReLEx® SMILE) atau selepas membentuk ulang kornea (dalam LASIK dan PRK), langkahnya seperti berikut:

  • Tetes mata riboflavin ditetes pada kornea.
  • Tetes mata diresap selama 1 menit, kemudian kornea dan flap (jika ada) dibilas bersih dan flap dikembalikan (jika ada).
  • Kemudian, mata disinar dengan cahaya ultraviolet selama 1 menit untuk mengikat silang bahan kimia antarmolekul kolagen.

Apakah pembedahan refraktif laser cocok untuk saya?

Jika kondisi mata Anda tetap selama 12 bulan yang lalu, kesehatan umum Anda baik dan tidak mengalami penyakit mata apa pun, Anda berkemungkinan sesuai untuk salah satu dari 3 jenis pembedahan refraktif laser (ReLEx® SMILE, LASIK, dan PRK).

Sebagian besar orang sesuai untuk ReLEx® SMILE atau LASIK, tetapi jika Anda memiliki kornea yang lebih tipis atau preskripsi (resep) mata rendah, PRK lebih direkomendasikan.

Jika Anda memiliki kornea tipis dan kelainan refraksi tinggi, prosedur Tanam/Implan Kanta Mata dapat dilakukan. Jika derajat hipermetropi atau presbiopi Anda tinggi, maka Pertukaran Lensa Refraktif atau ‘Pencabutan Lensa Mata’ merupakan pilihan yang lebih sesuai. Prosedur lain yang boleh dipertimbangkan untuk presbiopi adalah pembedahan refraktif laser dengan koreksi monovision (satu mata disasar untuk perbaikan penglihatan jauh and satu lagi untuk perbaikan penglihatan dekat).

Harap diperhatikan bahwa ibu yang berhamil atau menyusui tidak sesuai menjalani pembedahan refraktif laser karena perubahan hormon yang dialami berkemungkinan menyebabkan ketidakstabilan preskripsi mata. Ibu menyusui harus berhenti menyusui selama sekurang 3 bulan sebelum pembedahan refraktif laser.

Bagaimana jika saya mengalami presbiopi?

Jika Anda mengalami presbiopi, “monovision” merupakan cara yang boleh dipertimbangkan untuk mengatasi penglihatan dekat dan jauh, supaya Anda dapat membaca buku dan melakukan tugas komputer, seketika itu juga mengemudikan mobil dan menonton film. Melalui salah satu teknik atau jenis pembedahan refraktif laser, mata dominan Anda disasar untuk koreksi penglihatan jauh, sedangkan mata satunya disasar untuk koreksi fokus dekat.

Meskipun ini bukan penyelesaian yang sempurna untuk presbiopi, sebagian besar pasien mengatakan bahwa monovision memuaskan kebutuhan visual mereka. Kekurangan dikit dari prosedur ini adalah kesulitan menyertai olahraga kinerja tinggi, mengemudi di malam hari, dan pekerjaan yang membutuhkan kecermatan. Penyelesaian yang lain adalah menjalani “full correction” (perbaikan penglihatan jauh untuk kedua-dua mata) lalu menggunakan kacamata baca untuk tugas dekat.

Pertanyaan Umum

Operasi LASIK adalah metode yang paling populer dalam dunia medis untuk memperbaiki refraksi pada mata seperti Miopia, Presbiopia dan Astigmatisme. Operasi LASIK biasanya dilakukan oleh dokter spesialis mata menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea mata sehingga meningkatkan ketajaman penglihatan. LASIK juga menjadi alternatif permanen bagi para penderita mata minus atau kerusakan mata lain agar tidak kembali menggunakan kacamata maupun lensa kontak.

LASIK dapat membantu untuk memperbaiki refraksi pada mata seperti Miopia Hipermetropia dan Astigmatisma. LASIK juga dapat membantu pasien untuk menghilangkan ketergantungan pada alat bantu baca seperti kontak lens maupun kacamata.

LASIK adalah operasi mata yang bersifat permanen sehingga Anda tidak perlu menggunakan alat bantu seperti kacamata maupun kontak lensa. Namun Anda tetap bisa melakukan operasi LASIK jika dirasa hasil dari operasi sebelumnya belum maksimal.

LASIK adalah prosedur operasi mata yang paling efektif dan populer saat ini karena banyak orang menganggap prosedur ini sangat mudah untuk dilakukan. Anda akan ditetesi oleh cairan bius agar tidak terasa sakit dan tetap nyaman saat operasi dilakukan. Biasanya operasi LASIK hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja untuk sepasang mata.

Sesuai namanya. LASIK dapat menyembuhkan kelainan mata seperti mata minus atau rabun jauh, mata plus atau rabun dekat dan mata silinder.

Operasi LASIK dapat dilakukan berkali-kali hingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pada dasarnya prinsip operasi LASIK adalah melakukan pengikisan terhadap lapisan luar kornea agar cahaya dapat masuk dengan maksimal. Untuk itu asalkan ketebalan kornea mata masih mencukupi maka operasi LASIK masih bisa dilakukan.

Operasi lasik umumnya dilakukan oleh pasien dengan minimal umur 18 tahun. Hal ini karena kornea mata pada umur 18 dan diatasnya sudah tidak berkembang. Biasanya umur operasi LASIK yang ideal adalah 18 sampai dengan 35 tahun

Pasien yang memiliki kelainan mata silinder dapat melakukan operasi LASIK apabila sudah berumur minimal 18 tahun.

LASIK mata dilakukan menggunakan alat yang disebut dengan excimer laser pada ruangan bedah mata. Pertama, mata Anda akan diberi dengan beberapa tes anestesi topikal agar mati rasa sehingga operasi tidak akan berjalan sakit.

Anda akan diberikan penahan kelopak mata antara di antara mata agar tetap terbuka dan menghindari mata untuk berkedip.

Anda akan merasakan tekanan dari penahan kelopak mata dan cincin isap, hal ini akan terasa seperti jari yang ditekan pada kelopak mata.

Setelah kornea diratakan, maka flap pada jaringan kornea akan dibentuk menggunakan perangkat microsurgical.

Flap kornea ini kemudian diangkat dan dilipat kembali. Setelahnya, excimer laser akan mengukur mata sebelum diprogram.

Dokter akan memeriksa posisi laser, kemudian memotong jaringan kornea dan menempatkan flap kembali pada posisinya dan menghaluskannya. Flap akan menempel setelah 2 hingga 5 menit tanpa perlu adanya jahitan.

Berikut ini adalah syarat yang harus dipersiapkan sebelum operasi LASIK
Melakukan konsultasi kepada dokter spesialis mata terlebih dahulu,

  • Berusia 18 tahun atau lebih
  • Memiliki mata yang sehat
  • Memiliki penglihatan yang stabil
  • Tidak hamil atau menyusui
  • Tidak menderita diabetes

Setelah melakukan operasi LASIK, Anda membutuhkan waktu 3-6 bulan untuk mendapatkan mata dengan penglihatan yang lebih baik.

  • Tidak melakukan olahraga apapun selama 3 hari
  • Tidak menggunakan make up mata apapun selama 2 minggu
  • Tidak menggosok mata terlalu keras selama masa pemulihan berlangsung
  • Tidak mengenakan sampo dan sabun muka selama masa pemulihan
  • Menggunakan kacamata hitam saat keluar dan terpapar matahari
  • Hindari mengemudi jarak jauh atau dalam waktu lama
  • Tidak melakukan kegiatan atau olahraga yang berat selama 1 bulan terutama berenang dan kegiatan di air lainnya seperti sauna dan berendam.
  • Menggunakan pelindung mata di malam hari selama 1 bulan
  • Tidak naik pesawat karena berada dalam permukaan yang lebih tinggi dapat meningkatkan tekanan pada bola mata dan memperlambat pemulihan.

Pasien biasanya akan mengalami efek samping seperti mata kering, pandangan kabur, dan lebih sensitif terhadap cahaya terang. Untuk mengatasi efek samping ini, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik dan obat tetes mata steroid.

Menggunakan softlens setelah melakukan operasi LASIK tidak dapat dilakukan. Namun apabila operasi LASIK sudah berjalan minimal 1 tahun, Anda dapat memakai softlens namun dengan penggunaan yang terbatas dan tetap harus diawasi.

Biaya operasi LASIK mata di Indonesia bervariasi mulai dari Rp10 Juta hingga Rp30 Juta per mata. Sementara itu biaya operasi LASIK di Singapura mulai dari Rp53 Juta untuk sepasang mata dengan jaminan dua tahun.

LASIK mata bukanlah suatu tindakan medis yang diperlukan sekali atau esensial, sehingga tidak ada ancaman atau bahaya kesehatan lanjutan jika tidak melakukan LASIK. Program jaminan kesehatan BPJS menanggung tindakan medis rabun jauh, rabun dekat dan silinder namun hanya dengan kacamata. Oleh karena itu operasi LASIK mata tidak ditanggung oleh BPJS.