Pertanyaan Umum – Katarak
Apa itu katarak?
Katarak adalah kondisi di mana lensa alami mata kita mulai keruh atau buram. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh akumulasi protein seiring bertambahnya usia. Katarak menyebabkan bidang penglihatan yang buram dan/atau berkurang. Kita juga dapat mengalami penurunan persepsi kontras dan warna pada tahap awal katarak.
Apa saja jenis katarak?
Ada 3 jenis utama dari katarak:
1 Katarak nuklear
Jenis katarak yang paling umum. Pengeruhan terjadi di nukleus atau pusat lensa.
2 Katarak subkapsul posterior
Subkapsul posterior – Kondisi ini terbentuk di belakang lensa sebagai area buram. Kondisi ini muncul pada orang-orang yang diabetes dan menggunakan steroid dalam jangka panjang.
3 Katarak kortikal
Kortikal – Terjadi di korteks atau tepi lensa. Pengeruhan perlahan-lahan menuju ke pusat lensa, seperti ruji roda.
Apa penyebab katarak?
Secara umum, katarak adalah dampak alami dari pertambahan usia. Namun, mungkin ada faktor-faktor lain yang berkontribusi:
- Kongenital (riwayat keluarga untuk katarak)
- Obesitas
- Diabetes yang ditangani dengan buruk
- Merokok
- Minum alkohol
- Trauma pada mata
- Inflamasi atau peradangan
- Pernah melakukan operasi mata seperti operasi refraktif
- Derajat rabun jauh (miopi) yang tinggi
- Paparan terhadap radiasi ultraviolet dari matahari
- Paparan terhadap radiasi ionisasi dari sinar X dan gamma
- Penggunaan obat-obatan steroid dalam jangka waktu lama, seperti tetes mata steroid, steroid oral, semprotan steroid, dsb.
Apakah katarak tidak dapat dihindari?
Katarak hampir mustahil dihindari seiring bertambahnya usia. Jadi, orang-orang di atas 40 tahun sebaiknya memeriksakan mata secara rutin sebagai langkah pencegahan.
Bisakah orang yang lebih muda terkena katarak?
Katarak pada orang-orang muda tidak terlalu umum. Jika ada, penyebabnya mungkin adalah salah satu atau beberapa faktor yang disebutkan di sini.
Apakah gejala katarak?
Dampak dari katarak pada tahap awal tidak terlalu terlihat karena perubahan pada penglihatan kita terbatas. Seiring kondisi makin parah, Anda mungkin menyadari bahwa makin sulit melakukan tugas sehari-hari seperti membaca dan berkendara. Jika hal ini terjadi, segera kunjungi dokter spesialis mata.
Gejala-gejala katarak meliputi:
- Pandangan keruh atau buram
- Ada bagian yang samar berbentuk semacam lapisan di atas mata
- Cahaya dari matahari, lampu, atau lampu mobil terlalu silau
- Terlihat halo (lingkaran cahaya) di sekitar lampu terang
- Kesulitan melihat lampu redup atau di malam hari
- Ada semburat cokelat atau kuning pada pandangan
- Warna terlihat pudar atau tidak terlalu cerah
- Pandangan ganda
- Resep kacamata atau lensa kontak sering berubah
Katarak biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, atau kemerahan pada mata. Namun, mungkin ada gejala-gejala sakit dan mual jika terjadi peningkatan tekanan intraokuler (akumulasi tekanan cairan dalam mata).
Bagaimana cara mencegah katarak makin parah?
Meskipun katarak berkembang perlahan-lahan, mungkin butuh waktu beberapa tahun sebelum seseorang merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Sayangnya, perkembangan ini tidak reversibel. Namun, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan untuk memperlambatnya:
- Buatlah janji temu dengan dokter mata secara rutin karena penemuan dini membantu Anda menangani kondisi dengan lebih baik.
- Lakukan diet seimbang yang terdiri dari sayuran hijau, ikan yang kaya asam lemak omega-3, buah-buahan sitrus, serealia utuh, dan kacang-kacangan.
- Lindungi mata dari matahari menggunakan topi dengan visor panjang atau topi yang luas dan/atau kacamata hitam dengan perlindungan UV yang memadai.
- Beritahukan preskripsi yang sedang Anda gunakan, seperti steroid, karena dapat memiliki efek samping yang mempercepat perkembangan katarak.
- Jaga agar diabetes Anda berada dalam kendali.
- Berhenti merokok dan kurangi minum alkohol.
Bisakah katarak ditangani dengan tetes mata?
Saat ini, tidak ada tetes mata yang sudah disetujui FDA yang dapat merawat katarak. Namun, ada penelitian yang melibatkan steroid alami bernama lanosterol, yang dapat diberikan melalui tetes mata. Tetapi, penemuan ini belum membuahkan hasil pasti hingga saat ini.
Kapan saya harus memeriksakan katarak?
Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata rutin setelah berusia 40 tahun. Tidak hanya katarak, tetapi periksakan juga kondisi lain yang dapat memengaruhi penglihatan Anda, seperti kelainan refraksi, robekan pada retina, floater, glaukoma, dan degenerasi makula.
Dalam situasi tertentu, kondisi-kondisi ini dapat ditangani bersamaan dengan operasi katarak. Misalnya, jika Anda memiliki glaukoma dan katarak. Saat katarak disingkirkan, Anda juga dapat melakukan operasi untuk menurunkan tekanan intraokuler dalam mata, sehingga mengurangi kebutuhan tetes mata untuk glaukoma.
Bagaimana cara dokter memeriksa katarak?
Sejumlah tes akan dilakukan untuk menentukan apakah Anda memiliki katarak:
Pertama, preskripsi mata Anda akan diperiksa. Proses ini disebut Refraksi Nyata dan melibatkan penempatan lensa dengan berbagai derajat di depan mata.
Selanjutnya, tekanan intraokuler (IOP) akan diperiksa menggunakan kepulan udara pada kornea. Sebuah instrumen mengukur perataan kornea sementara untuk memberikan pembacaan IOP. Hasil ini memberikan indikasi apakah Anda memiliki risiko glaukoma atau tidak.
Terakhir, dokter akan memeriksa mata Anda untuk mengonfirmasi adanya katarak. Tetes mata akan diberikan terlebih dahulu untuk melebarkan pupil mata. Setelah 30 menit, pupil Anda sudah melebar sehingga dokter dapat menggunakan Slit Lamp untuk memeriksa tanda-tanda katarak serta kondisi lain pada mata Anda. Jika ada katarak, akan diambil fotonya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan sebagai rekam medis untuk kondisi sebelum operasi.
Setelah semua tes dilakukan, akan ada konsultasi dengan dokter yang akan memberikan hasil tes dan mendiskusikan kondisi serta pilihan yang tersedia untuk Anda.
Bagaimana sejarah operasi katarak?
Operasi katarak modern berawal dari perkembangan lensa implan intraokuler pada tahun 1949 dan fakoemulsifikasi pada tahun 1967. Fakoemulsifikasi adalah metode yang memanfaatkan getaran ultrasonik untuk memecah katarak menjadi partikel-partikel kecil, yang kemudian disingkirkan dengan sonde. Sejak saat itu, operasi katarak menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi katarak secara efektif.
Apa saja jenis utama dari operasi katarak?
Ada 2 cara utama untuk menyingkirkan katarak selama operasi:
Operasi fakoemulsifikasi sayatan mikro – katarak pada lensa mata dicairkan menggunakan energi ultrasonik. Sisa-sisanya disingkirkan melalui sayatan sempit 2-3 mm. Tidak diperlukan jahitan karena lukanya akan sembuh sendiri sehingga pemulihan lebih cepat.
Operasi katarak berbantukan laser (juga dikenal dengan FLACS atau femtosecond laser-assisted cataract surgery) – prosedur ini memanfaatkan laser femtosecond yang digunakan dalam operasi LASIK untuk membuat sayatan dan memecah katarak. Ideal untuk operasi yang kompleks, metode ini sering dianggap invasif minimal, meningkatkan proses pemulihan luka, dan memungkinkan penempatan lensa secara akurat. Namun, prosedur ini lebih mahal dari operasi fakoemulsifikasi sayatan mikro, sementara kelebihannya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan selisih harganya.
Apakah saya cocok melakukan operasi katarak fakoemulsifikasi?
Sebagian besar orang yang memiliki katarak dapat melakukan operasi fakoemulsifikasi sayatan mikro. Dokter bedah Anda akan mempertimbangkan semua faktor yang mungkin untuk memeriksa kesesuaian Anda, termasuk usia, kesehatan, dan resep obat. Ada beberapa kondisi yang memiliki risiko lebih tinggi, seperti diabetes (lihat di sini untuk detail lebih lanjut), degenerasi makula, dan retina yang lepas.
Apakah saya cocok melakukan operasi katarak berbantukan laser?
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa pasien dengan katarak tingkat menengah, pupil besar, dan kornea jernih cocok melakukan FLACS (femtosecond laser-assisted cataract surgery). Pasien yang pernah melakukan keratotomi radial atau memiliki kornea keruh mungkin tidak cocok melakukan FLACS karena luka pada kornea atau tingkat kekeruhannya memengaruhi transmisi laser ke lensa pada kornea.
Apakah saya cocok melakukan operasi katarak jika saya memiliki diabetes atau kondisi sistemis lainnya?
Ada pasien katarak yang juga memiliki diabetes dan kondisi sistemis lainnya (penyakit yang memengaruhi bagian tubuh lainnya). Untuk pasien seperti itu, operasi katarak dapat memberikan stres tambahan pada mata dan bisa menyebabkan edema makula, retinopati progresif, dan/atau penglihatan terbatas.
Namun, masih mungkin melakukan operasi katarak yang berhasil pada pasien dengan diabetes. Hanya saja ada peningkatan risiko komplikasi dan penglihatan yang terdampak. Jika Anda sangat berhati-hati pada tahap sebelum operasi dan selama fakoemulsifikasi, serta ada pengawasan yang ketat setelah operasi, pasien diabetes bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Apakah pilihan lensa pengganti untuk operasi katarak?
Setelah katarak (lensa alami) disingkirkan, lensa intraokuler (IOL) buatan akan dimasukkan melalui sayatan kecil 2-3 mm dan ditempatkan dengan akurat. Lensa akan dipasang secara permanen dan tidak perlu diganti.
Secara umum, ada 2 jenis IOL:
- IOL monofokal – Lensa ini memperbaiki rentang penglihatan tertentu, biasanya untuk jarak dekat, menengah, atau jauh. Karena hanya satu fokus yang dapat dipilih (dan sebagian besar orang memilih penglihatan jauh), kacamata baca masih dibutuhkan.
- IOL multifokal – Mirip dengan kacamata progresif, lensa ini memiliki zona berbeda agar Anda dapat fokus pada benda yang jauh dan dekat. IOL multifokal juga dapat digunakan untuk mengatasi presbiopi.
Selain IOL di atas, ada juga IOL toric yang dapat membantu mengatasi astigmatisma, di mana kornea atau lensa berbentuk tidak beraturan. IOL toric memiliki kekuatan berbeda di meridian lensa berbeda, yang jika disejajarkan dengan baik dapat mengatasi astigmatisma.
Meskipun jarang dan bergantung pada cara mata menyembuhkan diri, seseorang mungkin masih memiliki sisa kelainan refraksi setelah implan IOL. Dalam kasus seperti ini, kelainan tersebut dapat diatasi dengan laser vision correction seperti LASIK, atau pasien harus terus menggunakan kacamata.
Kapan waktu terbaik untuk melakukan operasi katarak?
Sebelumnya, saat teknologi ini belum canggih, lensa mata hanya dapat diekstrak dengan aman saat katarak sudah ‘matang’, yaitu saat katarak dalam tahap lanjut.
Saat ini, kekhawatiran itu sudah tidak ada lagi karena lensa mata dapat disingkirkan pada tahap perkembangan apa pun. Malahan, menunda operasi terlalu lama dapat meningkatkan risiko dan kompleksitas prosedur.
Jadi, kapan rekomendasi waktu untuk melakukan operasi? Jawabannya adalah saat katarak sudah mengganggu penglihatan Anda hingga mencegah Anda melakukan aktivitas sehari-hari.
Anda dapat menunda operasi jika masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah. Namun, karena katarak cenderung memengaruhi preskripsi mata, Anda harus memeriksakan mata setiap tahun dan membeli kacamata baru, jika perlu.
Berapa usia yang tepat untuk melakukan operasi katarak?
Karena tidak ada usia yang tepat untuk melakukan operasi katarak, seiring pertambahan usia seseorang, risiko operasi meningkat, terutama jika memiliki kondisi medis lain terkait usia.
Namun, ada kecenderungan pasien operasi katarak menjadi makin muda, dan hal ini bukan karena risiko terkait usia:
- Ada kesadaran lebih tinggi (karena informasi online) bahwa seseorang tidak perlu menunggu katarak matang untuk bisa melakukan operasi.
- Perkembangan teknologi memberikan rasa percaya diri yang lebih tinggi terhadap prosedur.
- Pasien dapat menggunakan Medisave dan asuransi untuk membayar operasi.
- Operasi katarak digunakan sebagai prosedur refraktif –banyak pasien muda akan memilih Operasi Katarak Refraktif untuk menyingkirkan katarak sekaligus memperbaiki kondisi kelainan refraksi lainnya, seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisma – baca di sini untuk mengetahui lebih lanjut.
Hubungi kami hari ini untuk informasi selengkapnya dan membuat janji temu.
Apakah operasi katarak itu menyakitkan?
Mayoritas pasien tidak merasakan sakit selama dan setelah operasi. Perhatikan bahwa tetes mata anestesi (pembuat mati rasa) diberikan selama operasi untuk memaksimalkan kenyamanan. Namun, ada beberapa pasien yang mungkin mengalami rasa tidak nyaman ringan setelah operasi, ketika anestesi berhenti bekerja. Ini bersifat sementara dan dapat diatasi dengan obat-obatan pereda rasa sakit. Untuk informasi selengkapnya tentang anestesi dalam operasi katarak, bacalah di sini.
Apakah efek samping dari operasi katarak?
Ada kemungkinan terjadinya efek samping tertentu setelah operasi katarak. Efek samping yang paling umum adalah mata kering dan masalah penglihatan di malam hari. Biasanya, keduanya bersifat sementara, sekitar 3 bulan dan akan menghilang seiring waktu berlalu. Masalah penglihatan di malam hari lebih mungkin terjadi pada IOL multifokal. Sementara itu, untuk semua jenis IOL, floater mungkin terlihat lebih jelas karena penglihatan Anda setelah prosedur menjadi lebih jelas.
Penting untuk memantau kondisi Anda dengan baik setelah operasi. Jika Anda mengalami kemerahan dan/atau penglihatan buram, bengkak, robek, atau rasa sakit yang tajam, segera hubungi dokter Anda.
Bisakah katarak kembali setelah operasi?
Tidak, katarak tidak kembali setelah disingkirkan.
Apakah risiko operasi katarak?
Operasi katarak memiliki risiko rendah. Misalnya, tingkat kemungkinan kasus infeksinya hanyalah 1 dari 1.000 orang.
Inilah beberapa komplikasi langka yang dapat terjadi akibat operasi:
- Endoftalmitis – infeksi yang menyebabkan peradangan pada mata. Untuk merawat infeksi ini, diberikan antiobiotik melalui injeksi intravitreal. Jika tidak dirawat, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
- Ruptur kapsul posterior – pecahan-pecahan katarak jatuh ke belakang mata. Jika hal ini terjadi, mungkin dibutuhkan operasi lanjutan untuk menyingkirkannya.
- Opasifikasi kapsul posterior – pengeruhan yang mungkin muncul beberapa bulan atau tahun setelah operasi. Karena katarak tidak mungkin kembali, penyebabnya adalah jaringan parut yang terbentuk di belakang implan lensa. Operasi kapsulotomi laser YAG dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Bisakah operasi katarak dilakukan pada kedua mata sekaligus?
Beberapa pasien dapat melakukannya agar lebih mudah. Prosedur ini disebut operasi katarak bilateral. Keuntungan dari prosedur ini adalah tidak perlu berkunjung ke dokter terlalu sering dan periode pemulihan yang lebih cepat.
Namun, banyak dokter mata menyarankan prosedur terpisah untuk setiap mata. Hal ini memungkinkan evaluasi untuk hasil mata pertama sebelum melanjutkan ke mata kedua. Selain itu, meskipun risiko komplikasinya rendah, jika terjadi infeksi di kedua mata, pasien tidak dapat melakukan apa pun selama periode waktu tertentu.
Apakah saya butuh kacamata atau lensa kontak setelah operasi katarak?
Tergantung jenis IOL yang diimplan selama operasi. Jika menggunakan IOL multifokal, Anda biasanya tidak perlu memakai kacamata setelah operasi. Jika menggunakan IOL monofokal untuk penglihatan jarak jauh, Anda mungkin masih membutuhkan kacamata baca setelah operasi.
Sama halnya dengan lensa kontak, semua bergantung pada jenis IOL yang diimplan selama operasi.
Jika salah satu mata dioperasi terlebih dahulu, Anda dapat memakai lensa kontak di mata yang belum dioperasi selagi menunggu mata pertama stabil, yaitu beberapa minggu hingga sebulan.
Bisakah saya melakukan operasi katarak setelah LASIK?
Operasi katarak dapat dilakukan setelah Anda melakukan LASIK (atau ReLEx SMILE). Namun, perhatikan bahwa akibat perubahan bentuk kornea setelah LASIK, Anda membutuhkan pemeriksaan mata lebih detail untuk menghitung kekuatan IOL yang diperlukan.
Jika Anda sudah pernah melakukan LASIK, biasanya dokter bedah tidak akan menyarankan penggunaan IOL multifokal karena sulit menyesuaikan lensa dengan kornea secara akurat. Anda disarankan menggunakan IOL monofokal untuk penglihatan jauh meskipun Anda masih membutuhkan kacamata baca setelah operasi.
Bisakah operasi katarak mengatasi miopi, hipermetropi, dan astigmatisma?
Ya, dengan memilih IOL yang tepat, Anda dapat mengatasi miopi, hipermetropi, bahkan astigmatisma dengan derajat berapa pun selama operasi. Prosedur ini disebut Operasi Katarak Refraktif.
Bisakah operasi katarak mengatasi presbiopi?
Umumnya banyak pasien katarak juga memiliki presbiopi karena keduanya merupakan kondisi terkait usia. Anda dapat mengatasi presbiopi bersamaan dengan operasi katarak menggunakan implan IOL multifokal.
Apa yang harus saya siapkan untuk operasi katarak?
Anda wajib berpuasa minimum 6 jam sebelum operasi.
Anda disarankan untuk mengajak seseorang yang dapat mengantar Anda pulang setelah operasi atau pulang ke rumah menggunakan taksi.
Karena mata Anda mungkin sensitif terhadap cahaya terang setelah operasi, bawalah kacamata hitam.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk operasi katarak?
Operasi katarak dianggap sebagai operasi satu hari. Anda tidak perlu menginap di malam hari. Anda hanya perlu berada di rumah sakit selama sekitar 2-3 jam meskipun prosedurnya sendiri hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk 1 mata. Baca selengkapnya di sini tentang operasi kedua mata di hari yang sama.
Apa yang terjadi selama operasi katarak?
Operasi katarak biasanya dilakukan dengan anestesi topikal (juga dikenal sebagai anestesi lokal). Artinya, Anda akan sadar dan dapat berkomunikasi dengan dokter bedah selama operasi.
Tetes mata anestesi atau injeksi akan diberikan untuk mematikan rasa di area sekitar mata. Anda juga akan diberikan obat penenang intravena untuk membantu Anda tenang – Anda harus melakukan tes darah dan ECG sebelum operasi untuk memeriksa apakah Anda cocok dengan obat penenangnya atau tidak.
Selama operasi, Anda hampir tidak akan merasakan sakit meskipun beberapa pasien mungkin merasa sedikit tidak nyaman.
Namun, ada kemungkinan langka di mana pasien ditemukan tidak cocok dengan implan IOL multifokal selama operasi. Dalam kasus seperti itu, IOL monofokal akan diimplan.
Bisakah saya memilih anestesi umum selama operasi katarak?
Operasi katarak biasanya dilakukan dengan anestesi topikal. Ada kasus di mana anestesi umum (untuk membuat pasien tidak sadar) lebih cocok. Misalnya, jika kompleksitas operasi tinggi atau pasien tidak dapat menahan pandangan yang stabil. Untuk orang-orang yang merasa cemas dengan rasa sakit atau tidak nyaman selama operasi, anestesi umum dapat diberikan, tetapi hanya setelah melewati pemeriksaan pra-anestesi.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk saya bisa melihat lagi setelah operasi katarak?
Biasanya butuh waktu beberapa jam setelah operasi sebelum Anda bisa mendapatkan penglihatan yang jelas. Namun, Anda mungkin membutuhkan waktu satu atau dua minggu agar fokus mata menjadi tajam kembali.
Berapa lama waktu pemulihan untuk operasi katarak?
Penglihatan Anda akan berfluktuasi selama beberapa hari. Terkadang, lebih jelas sementara di hari yang lain lebih buram. Butuh waktu sekitar 3 bulan agar penglihatan Anda akan sepenuhnya stabil.
Berapa kali saya harus kembali untuk pemeriksaan setelah operasi katarak?
Biasanya, Anda harus kembali untuk pemeriksaan 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun setelah operasi.
Berapa lama saya harus menjalani pengobatan setelah operasi katarak?
Anda harus menjalani pengobatan (penggunaan antibiotik dan tetes mata steroid) selama beberapa minggu setelah operasi.
Petunjuk medis apa yang harus saya ikuti setelah operasi?
- Sebelum menggunakan tetes mata yang diresepkan, cucilah tangan dengan bersih dan kocok botol dengan baik sebelum digunakan.
- Condongkan kepala Anda ke belakang dan tarik perlahan tepi luar dari kelopak mata bagian bawah untuk menggunakan tetes mata. Pencet botol dengan lembut – satu tetes sudah cukup untuk setiap pemakaian.
- Untuk mencegah kontaminasi botol, hindari menyentuh mata dan bulu mata dengan ujung botol.
- Jika botol terkontaminasi, buang dan gunakan botol yang baru.
- Setelah menggunakan tetes mata antibiotik dan antiperadangan, tunggu sekitar 15 menit sebelum menggunakan tetes mata pelumas.
- Gunakan rangkaian obat-obatan yang terpisah untuk setiap mata.
Berapa hari cuti medis yang diberikan untuk operasi katarak?
Anda akan mendapatkan cuti sakit selama 1-4 minggu, meskipun sebagian besar pasien dapat melanjutkan kerja 1 minggu setelah operasi.
Apa yang harus saya hindari setelah operasi katarak?
- Selama 12 jam pertama setelah operasi, hindari membaca, bekerja dengan komputer, dan menonton TV dalam jangka waktu lama.
- Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat selama 24 jam pertama.
- Selama seminggu pertama, gunakan pelindung mata yang diberikan saat tidur untuk mencegah Anda menggosok mata secara tidak sengaja.
- Hindari bepergian selama seminggu pertama.
- Hindari tempat yang berdebu dan berasap selama seminggu pertama untuk mencegah partikel masuk ke mata dan membuat mata iritasi. Anda disarankan untuk tetap di dalam rumah, tetapi jika harus keluar rumah, gunakan kacamata pelindung.
- Hindari air masuk ke mata saat mencuci wajah atau keramas selama 2 minggu pertama.
- Jangan gunakan make-up pada mata selama 2 minggu pertama.
- Jangan memasak selama 2 minggu pertama.
- Jangan berenang, menggunakan bak air panas, jacuzzi, dan sauna, atau melakukan hot yoga selama 1 bulan.
- Hindari olahraga yang butuh kontak dan angkat beban selama 1 bulan. Saat olahraga, gunakan ikat kepala untuk mencegah keringat masuk ke mata.
Berapa biaya operasi katarak (di Singapura)?
Biayanya rata-rata sekitar $1,269 untuk operasi katarak 1 mata di rumah sakit umum jika Anda adalah penduduk Singapura dan berhak atas subsidi medis dari pemerintah. Jumlah ini termasuk operasi, implan, dan biaya lain. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web MOH di sini: https://bit.ly/2EH6yPT
Biaya rata-rata dari operasi katarak di 5 rumah sakit swasta adalah $4,490 per mata. Namun, angka ini bisa mencapai $10,000 per mata, bergantung pada tingkat kompleksitas kondisi Anda, seberapa berpengalaman dokter bedah yang mengoperasi Anda, jenis pemeriksaan yang dilakukan, jenis IOL yang diimplan, dan jenis pengobatan yang diresepkan.
Untuk klinik swasta, biaya operasi katarak hampir sama dengan rumah sakit swasta. Inilah penjabaran rentang biaya untuk operasi yang dilakukan oleh dokter bedah mata senior:
Layanan | Biaya |
---|---|
Pemeriksaan katarak | $80 hingga $300 |
Operasi katarak (1 mata) | $3,000 hingga $10,000 |
Pengobatan setelah operasi | $100 hingga $300 |
Pemeriksaan setelah operasi | $80 hingga $200 |
Bisakah saya menggunakan MediSave dan asuransi untuk operasi katarak?
Ya, Anda bisa menggunakan MediSave dan asuransi untuk operasi katarak.
Untuk Medisave, Anda dapat mengklaim hingga $2,450 per mata dari akun Medisave Anda sendiri, pasangan, atau anak.
Sebagian besar polis asuransi juga mencakup operasi katarak. Jumlah yang dapat diklaim bergantung pada cakupan polis Anda.
Bagaimana cara mengetahui dokter atau pusat mata yang bagus?
Hanya pertimbangkan dokter mata dan/atau pusat mata yang tepercaya dan terkemuka saat menentukan pilihan untuk operasi katarak. Periksa kredensial dokter dan pusat mata tersebut, serta bacalah ulasan online. Selain itu, mintalah rekomendasi dari keluarga dan teman.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan keputusan:
- Jenis teknologi dan peralatan medis yang digunakan
- Kualitas layanan yang diberikan
- Apakah mereka mendengarkan kebutuhan Anda dan memberikan konsultasi yang tidak bias?
- Seberapa transparan biayanya? Adakah biaya tersembunyi dan apakah mereka berusaha melakukan hard-sell atau upsell?
- Rekam jejak dari komplikasi yang muncul akibat operasi
Secara keseluruhan, pilihlah dokter atau pusat mata yang paling nyaman menurut Anda.