LASIK di Singapura – Semua yang Perlu Anda Tahu Tentang Kesesuaian, Biaya, dan Risikonya
Apakah saya cocok untuk operasi LASIK?
Pengantar
Mungkin Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan LASIK karena Anda ingin bebas dari kacamata dan lensa kontak. Anda sudah lama merasa tidak nyaman karena harus memakai dan membawa keduanya, belum lagi harus merawatnya, dan apabila lensa kontak terkontaminasi, Anda bisa terkena infeksi mata.
Namun, ada terlalu banyak informasi tentang topik LASIK dan semuanya tersebar di berbagai situs dan blog di internet. Jangan khawatir lagi karena Anda datang ke tempat yang tepat – dalam artikel ini, Anda akan menemukan semua yang perlu diketahui tentang melakukan LASIK di Singapura. Artikel ini akan menjelaskan jenis prosedur LASIK yang tersedia, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta biayanya.
Panduan 2700 kata kami yang lengkap akan menjelaskan semua hal yang berhubungan dengan LASIK. Kami yakin artikel ini akan membantu Anda mengambil keputusan terbaik berdasarkan kondisi penglihatan dan gaya hidup Anda.
Apa itu LASIK?
Sejak diperkenalkan pada tahun 1990-an, LASIK telah menjadi prosedur operasi yang umum dilakukan di Singapura untuk memperbaiki masalah penglihatan, seperti miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisma.
Popularitas ini menyebabkan banyak orang menyamakan istilah LASIK dengan Laser Vision Correction (LVC). Namun sebenarnya, LASIK adalah salah satu dari 3 jenis prosedur LVC utama yang tersedia di Singapura saat ini:
- Advanced Surface Ablation (PRK, Epi-LASIK, LASEK, TransPRK)
- LASIK
- ReLEx® SMILE
Apa yang diperbaiki oleh LASIK?
Prosedur LASIK disarankan untuk memperbaiki:
- Miopi (rabun jauh) dengan rentang 100 hingga 1.000 derajat
- Hipermetropi (rabun dekat) hingga 350 derajat
- Astigmatisma hingga 350 derajat
Usia ideal untuk melakukan LASIK adalah saat preskripsi mata Anda sudah stabil – yaitu saat Anda berusia minimal 18 tahun.
Apakah LASIK bisa untuk semua orang?
Ada asumsi yang populer bahwa LASIK adalah solusi untuk semua orang yang ingin bebas dari kacamata dan lensa kontak. Sebenarnya, tidak semua orang cocok. Beberapa alasan utama mengapa seseorang ditolak untuk melakukan prosedur ini adalah:
- Berusia di bawah 18 tahun seperti yang disebutkan di kiri (perhatikan bahwa Anda butuh izin orang tua jika berusia di bawah 21 tahun)
- Preskripsi mata berada di luar rentang perawatan yang disebutkan di kiri
- Preskripsi mata tidak stabil selama 12 bulan terakhir
- Memiliki penyakit mata seperti katarak dan glaukoma
- Memiliki kesehatan yang buruk
- Wanita yang sedang hamil atau menyusui
- Memiliki sindrom mata kering yang parah
- Memiliki kornea yang terlalu tipis, berebentuk tidak beraturan, atau menonjol (keratokonus)
Pemeriksaan Pra-LASIK
Jika Anda ingin melakukan LASIK, daftarlah pemeriksaan pra-LASIK. Proses pemeriksaan ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam dan terdiri dari serangkaian tes mata yang lengkap untuk menentukan kesesuaian Anda.
Anda harus berhenti menggunakan lensa kontak lunak setidaknya 3 hari sebelum pemeriksaan, atau setidaknya 14 hari jika menggunakan lensa kontak keras. Beberapa tes yang dilakukan menentukan ketebalan dan bentuk kornea, tekanan intraokuler, refraksi nyata, dan pelebaran pupil.
Setelah pupil melebar, sebagian besar orang harus melepas kacamata mereka untuk melihat jarak dekat. Penglihatan jarak jauh tidak terpengaruh. Beberapa orang mungkin juga sensitif terhadap cahaya terang. Efek ini biasanya menghilang dalam 4-6 jam. Jadi, Anda mungkin harus membawa kacamata pada saat pemeriksaan.
Setelah tes dilakukan, dokter mata Anda akan memberikan hasil pemeriksaan dan mendiskusikan pilihan operasi berdasarkan kondisi mata, pekerjaan, dan gaya hidup Anda. Manfaatkan kesempatan ini untuk bertanya dan menghilangkan keraguan Anda.
Bagaimana jika mata saya kering – masih bisakah saya melakukan LASIK?
Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan – kabar baiknya adalah, bagi banyak orang, kondisi ini cukup ringan untuk melakukan LASIK. Saat memeriksa pasien dengan sindrom mata kering, kami harus melihat tingkat keparahan dan reversibilitas dari kekeringan mata.
LASIK dapat menyebabkan mata kering sementara, tetapi sebagian besar pasien akan kembali ke kondisi awal 3 bulan setelah melakukan prosedur. Untuk beberapa pasien, peningkatan kekeringan dapat terjadi hingga 6 bulan, sementara peningkatan kekeringan pada sedikit pasien (kurang dari 1%) dapat terjadi hingga 12 bulan atau lebih.
Jika Anda memiliki sindrom mata kering, mintalah diagnosis dan lakukan perawatan dengan baik sebelum melakukan LASIK. Setelah prosedur, lakukan perawatan dengan rutin untuk mencegah gejalanya muncul kembali. Gunakan tetes mata yang diresepkan secara rutin, bahkan meskipun Anda merasa tidak memerlukannya – jika gejalanya muncul kembali sebelum perawatan, mungkin sudah terlambat.
Apa perbedaan antara ketiga prosedur Laser Vision Correction?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, inilah 3 prosedur Laser Vision Correction yang ditawarkan di Singapura saat ini:
- Advanced Surface Ablation (PRK, Epi-LASIK, LASEK, TransPRK)
- LASIK
- ReLEx® SMILE
Apa itu
Advanced Surface Ablation?
Advanced Surface Ablation (ASA) merujuk pada serangkaian prosedur yang meliputi PRK, Epi-LASIK, LASEK, dan TransPRK. Ini adalah prosedur ‘berbasis permukaan, tanpa flap, tanpa sayatan’ yang cocok jika Anda memiliki:
- Gaya hidup yang aktif dan menyukai olahraga yang butuh kontak atau keras (karena tanpa sayatan atau flap)
- Kornea lebih tipis
- Kekhawatiran terhadap mata kering akibat prosedur
- Kekhawatiran terhadap masalah terkait flap akibat LASIK (seperti mata kering, ektasia kornea, flap lepas)
ASA memiliki 3 langkah utama:
- Penyingkiran lapisan sel yang tipis di permukaan kornea.
- Pembentukan jaringan kornea untuk memperbaiki kelainan refraksi menggunakan laser.
- Penempatan lensa kontak pelindung di atas mata agar sel-sel permukaan dapat tumbuh kembali selama beberapa hari.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Anda harus menunggu untuk waktu yang relatif lama, sekitar 5-7 hari, sebelum penglihatan Anda mencapai tingkat aktivitas normal.
- Penglihatan Anda biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk stabil sepenuhnya dibandingkan dengan LASIK dan ReLEx SMILE.
- Anda harus menggunakan obat mata selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Apa itu LASIK?
LASIK adalah singkatan dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis. Ini adalah prosedur Laser Vision Correction yang lebih umum di antara operasi refraktif lainnya. Prosedur ini memiliki perbaikan refraktif yang baik, terutama untuk miopi tingkat tinggi, hanya butuh hitungan menit untuk dilakukan, serta pemulihannya cepat dan nyaman. Inilah prosedur Laser Vision Correction yang paling umum dilakukan di Singapura saat ini.
LASIK lebih baik dari ASA dalam hal kenyamanan dan waktu pemulihan. Meskipun prosedur ini melibatkan pembuatan flap kornea selama operasi, komplikasi jarang terjadi.
LASIK memiliki 3 langkah utama:
- Flap sayatan samping melingkar setipis 22 mm dibuat di permukaan kornea menggunakan laser femtosecond. Kemudian, flap ini dilipat.
- Lalu, jaringan kornea dibentuk secara akurat menggunakan laser kedua (laser excimer) untuk memperbaiki kelainan refraksi.
- Setelah selesai, flap ditempatkan ulang agar tidak berpindah tempat hingga kornea sepenuhnya sembuh.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Kemungkinan flap lepas akibat trauma, meskipun jarang terjadi.
- Kemungkinan Ektasia Kornea, meskipun jarang terjadi (lihat bagian Collagen Cross-Linking).
Apa itu ReLEx SMILE?
ReLEx SMILE adalah singkatan dari Refractive Lenticule Extraction – SMall Incision Lenticule Extraction. Prosedur ini tanpa flap, invasif minimal, dan memiliki pemulihan yang cepat. Dikembangkan sebagai teknik yang mengombinasikan kelebihan dari ASA (tanpa flap) dan LASIK (kenyamanan dan kecepatan pemulihan), ReLEx SMILE menjadi makin populer selama 10 tahun terakhir sejak diperkenalkan.
ReLEx SMILE memiliki 2 langkah utama:
- Lenticule (bagian jaringan kornea yang berbentuk cakram) dibuat dengan laser, tepat di bawah permukaan kornea.
- Kemudian, lenticule disingkirkan dengan sayatan kecil 4 mm yang dibuat dengan laser yang sama pada kornea. Prosedur ini menghasilkan kornea yang terbentuk ulang yang memperbaiki penglihatan Anda.
ReLEx SMILE mungkin adalah prosedur yang cocok jika Anda melakukan olahraga atau jika pekerjaan Anda memiliki risiko trauma pada mata atau kepala.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- ReLEx SMILE tidak dapat mengatasi rabun dekat
- Prosedur peningkatan membutuhkan peralihan ke LASIK atau PRK
Perbandingan kelebihan dari setiap prosedur – ringkasan:
ASA
- Tanpa flap sehingga tidak ada risiko komplikasi flap
- Kasus mata kering setelah operasi lebih jarang terjadi
- Cocok jika Anda melakukan olahraga yang butuh kontak
- Disarankan jika Anda memiliki kornea yang lebih tipis
- Fleksibel untuk merawat hampir semua jenis kekuatan mata
LASIK
- Pemulihan visual yang cepat
- Tingkat ketidaknyamanan setelah operasi lebih rendah
- Relatif lebih mudah untuk melakukan prosedur peningkatan awal
- Fleksibel untuk merawat hampir semua jenis kekuatan mata
ReLEx SMILE
- Pemulihan visual yang cepat
- Tanpa flap sehingga tidak ada risiko komplikasi flap
- Kasus mata kering lebih jarang terjadi dibandingkan dengan LASIK
- Cocok jika Anda melakukan olahraga yang butuh kontak
- Risiko ektasia kornea lebih rendah
- Sayatan 4 mm yang lebih kecil mengurangi infeksi
Apa risiko dari operasi LASIK?
Perbandingan kekurangan dari setiap prosedur – ringkasan:
ASA
- Pemulihan visual yang lebih lambat
- Tingkat ketidaknyamanan yang lebih tinggi
LASIK
- Mungkin terjadi komplikasi terkait flap dan mata kering pascaoperasi, meskipun jarang
ReLEx SMILE
- Tidak cocok untuk kasus miopi yang sangat rendah
- Tidak dapat merawat hipermetropi (rabun dekat)
Apakah pilihan LASIK terbaik untuk saya?
Jika Anda sudah diperiksa dan dinyatakan dapat melakukan Laser Vision Correction, prosedur terbaik untuk Anda bergantung pada:
- Ketebalan dan bentuk kornea – jika cukup tipis, lebih baik memilih ASA
- Derajat rabun jauh – jika rendah, disarankan untuk memilih ASA
- Derajat astigmatisma – jika tinggi, tidak disarankan untuk memilih ASA
- Gaya hidup dan pekerjaan – hindari LASIK jika Anda melakukan olahraga yang butuh kontak
Bersama dokter mata Anda, Anda akan dapat menentukan prosedur yang paling cocok setelah melakukan konsultasi menyeluruh dan pemeriksaan mata.
Apakah efek samping dari LASIK?
Anda dapat mengalami beberapa efek samping sementara selama beberapa hari atau minggu setelah prosedur:
- Halo (lingkaran cahaya)
- Silau
- Mata kering
- Fluktuasi penglihatan ringan
- Infeksi dan komplikasi flap kornea – sangat jarang dengan teknologi laser saat ini
Ada kemungkinan kecil terjadinya kelebihan atau kekurangan perbaikan kekuatan mata (kurang dari 2-5% kasus). Jika preskripsi mata akhir Anda +/-0,75 atau lebih, Anda dapat melakukan operasi peningkatan 3 bulan setelah prosedur, atau saat kelainan refraksi Anda telah stabil.
Berapa biaya operasi LASIK di Singapura?
Sulit membandingkan langsung antara biaya operasi LASIK di berbagai klinik dan rumah sakit karena ada banyak variabel yang menentukan. Namun, sebenarnya selisih biaya antara rumah sakit dan klinik swasta di Singapura tidak banyak. Inilah perkiraan biaya yang perlu Anda bayarkan untuk berbagai prosedur LASIK (untuk 2 mata):
- Advanced Surface Ablation (PRK, Epi-LASIK, LASEK, TransPRK): $3,800 hingga $5,000
- LASIK: $3,900 hingga $5,000
- ReLEx SMILE: $5,300 hingga $6,000
Perbedaan paketnya dapat dipengaruhi oleh layanan pra dan pascaoperasi yang diberikan rumah sakit atau klinik, seperti:
- Pra: Pemeriksaan mata
- Pasca: Pemeriksaan dan peningkatan
Perhatikan dengan cermat layanan yang diberikan agar Anda tidak perlu membayar biaya tersembunyi atau tambahan yang tidak diperlukan. Jika mungkin, Anda dapat mengunjungi beberapa rumah sakit atau klinik untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat untuk prosedur yang dipilih.
Bisakah saya menggunakan Medisave atau Polis Asuransi?
Dalam banyak kasus, tidak, karena kelainan refraksi tidak dianggap penyakit. Satu-satunya perkecualian adalah jika ada perbedaan preskripsi setidaknya 300 derajat antara kedua mata DAN jika Anda tidak dapat menggunakan kacamata maupun lensa kontak.
Sementara itu, polis asuransi umumnya tidak mencakup prosedur LASIK. Namun, beberapa polis dengan premi lebih tinggi mungkin mencakupnya, dan beberapa perusahaan menyertakannya dalam manfaat perusahaan. Pastikan dengan penyedia asuransi Anda terlebih dahulu.
Pertanyaan Umum
Saat LASIK pertama kali diperkenalkan, pasien harus melakukan operasi 1 mata dalam satu waktu. Penyebabnya adalah:
- Risiko infeksi pada kedua mata – dengan hanya merawat 1 mata, risiko akan terbatas pada 1 mata.
- Akurasi laser tidak seakurat saat ini – melakukan prosedur untuk mata kedua di waktu selanjutnya memungkinkan prosedur kedua untuk mempertimbangkan ketidakakuratan pada mata pertama dan melakukan penyesuaian yang lebih baik.
Karena kedua hal ini tidak lagi menjadi kekhawatiran saat ini, mayoritas prosedur LASIK dilakukan pada kedua mata secara bersamaan, sehingga meminimalkan waktu tunggu setelah operasi.
Namun, jika Anda memilih untuk melakukan prosedur secara bergantian, dokter bedah biasanya akan memenuhi permintaan Anda dengan senang hati.
Collagen Cross-Linking (CXL) adalah prosedur tambahan selain prosedur LASIK, yang dilakukan dalam sesi yang sama, dengan tujuan memperkuat mata untuk:
- Mengurangi risiko Ektasia Kornea, komplikasi langka di mana kornea kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan bentuk sehingga mengurangi kemampuan penglihatan.
- Membuat hasil laser tahan lebih lama.
- Meminimalkan kemungkinan peningkatan setelah prosedur pertama.
Proses ini terdiri dari pemberian tetes vitamin B2 ke mata selama perawatan laser. Lalu, sinar UV diarahkan ke mata Anda selama sekitar 1 menit, yang mengaktifkan serat kolagen di mata untuk berikatan silang, sehingga memperkuat kornea Anda. Keseluruhan proses ini hanya menambahkan 5 menit pada waktu prosedur.
Kami tidak bisa menjawab apakah CXL harus dilakukan atau tidak karena sulit memprediksi apakah mata Anda rentan terhadap pemulihan penglihatan. Namun, studi telah membuktikan bahwa secara umum, orang-orang dengan kekuatan mata besar memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami regresi kekuatan mata. CXL dapat mengurangi peluang terjadinya hal ini sekaligus mengurangi risiko Ektasia Kornea yang mungkin terjadi seiring berjalannya waktu, bahkan beberapa tahun setelah operasi LASIK.
Sama seperti persiapan sebelum pemeriksaan pra-LASIK, hentikan penggunaan lensa kontak lunak setidaknya 3 hari sebelum operasi, dan lensa kontak keras setidaknya 14 hari sebelum operasi.
Jika Anda ingin melakukan Collagen Cross-Linking selain prosedur operasi, jangan minum vitamin C dalam jumlah besar 1 minggu sebelum operasi. Anda tetap boleh makan sedikit buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin C.
Perkiraan total waktu operasi adalah sekitar 2 jam di rumah sakit atau klinik, dengan prosedurnya sendiri membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk 2 mata.
Penglihatan Anda akan kabur selama 6 jam pertama, sehingga lebih baik jika ada yang menemani Anda pulang setelah prosedur. Jika tidak, Anda masih dapat pulang menggunakan taksi.
Ikuti semua petunjuk medis dengan disiplin. Anda juga akan menerima pelindung mata untuk digunakan saat tidur selama seminggu pertama agar Anda tidak menggosok mata secara tidak sengaja.
Anda harus kembali untuk pemeriksaan setelah operasi. Periode waktu umumnya adalah sebagai berikut:
LASIK/ReLEx SMILE: 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan pascaoperasi. Bergantung pada pemulihan Anda, dokter mata dapat memeriksa kondisi Anda lagi 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun pascaoperasi.
ASA: 1 hari, 3 hari, 1 minggu, dan 1 bulan pascaoperasi. Bergantung pada pemulihan Anda, dokter mata dapat memeriksa kondisi Anda lagi 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun pascaoperasi.
Dari ketiga prosedur, LASIK dan ReLEx SMILE memiliki waktu pemulihan tercepat, diikuti oleh ASA.
Mayoritas pasien LASIK dan ReLEx SMILE dapat melanjutkan kerja atau sekolah setelah beristirahat selama 3 hari, meskipun beberapa pasien kembali bekerja atau sekolah keesokan harinya. Untuk pasien ASA, biasanya membutuhkan waktu 5-7 hari.
Ikuti langkah-langkah pencegahan ini setelah operasi untuk memastikan hasil terbaik:
- 12 jam: Hindari membaca, bekerja dengan komputer, atau menonton TV dalam jangka waktu lama
- 24 jam: Jangan berkendara atau mengoperasikan alat berat
- 1 minggu: Jangan menggunakan make-up
- 1 minggu: Hindari tempat yang berasap dan berdebu
- 1 minggu: Hindari mata terkena air saat mencuci muka atau mandi
- 1 bulan: Hindari berenang, jacuzzi, sauna, bak air panas, dan hot yoga
- 1 bulan: Hindari olahraga yang butuh kontak, dan cegah keringat memasuki mata menggunakan ikat kepala
Studi telah menunjukkan bahwa lebih dari 95% pasien tetap memiliki penglihatan yang baik bertahun-tahun setelah melakukan prosedur. Namun, beberapa pasien (hingga 6%) mungkin membutuhkan prosedur peningkatan untuk rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisma dalam 10 tahun setelah operasi.
Jika Anda terkena Katarak, Glaukoma, dan Degenerasi Makula (penyakit mata yang umumnya terjadi karena penuaan), Anda masih dapat melakukan operasi untuk menyembuhkannya.
Jika Anda senang memakai lensa mata kosmetik dan lensa kontak berwarna karena alasan estetika, Anda dapat melakukannya, tetapi baru 1-3 bulan setelah operasi. Namun, karena perubahan bentuk kornea pascaoperasi, lensa kontak Anda mungkin tidak terpasang sebaik sebelumnya dan cenderung mudah jatuh, terutama jika mata Anda kering.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda harus menemui ahli kacamata untuk meresepkan lensa kontak yang bentuknya lebih sesuai dengan kornea Anda.
Saat menentukan dokter yang harus Anda pilih untuk operasi, pertimbangkan beberapa hal berikut:
- Kemampuan dokter untuk mendengarkan kebutuhan Anda dan memberikan konsultasi yang tidak bias
- Transparansi biaya yang tidak mengandung biaya tersembunyi, tanpa hard-selling atau upselling
- Kredensial dan pengalaman dokter mata dan pusat mata
- Persentase pasien yang membutuhkan peningkatan setelah operasi
- Teknologi laser yang diadopsi oleh pusat mata
- Ketersediaan pilihan perawatan yang lengkap untuk memungkinkan pendekatan kustom
- Tingkat layanan yang diberikan oleh pusat mata
Pada akhirnya, Anda harus memilih dokter mata atau pusat mata yang paling nyaman untuk Anda.
Penglihatan Anda berharga, dan Anda harus melakukan semua hal yang mungkin untuk menjamin hasil positif demi kesehatan dan kesejahteraan Anda.
DR DAVID CHAN
Dokter Bedah Mata Konsultan Senior
Direktur Medis
MB ChB (UK), M Med, FAMS,
MRCS (Edin), FRCS (Edin)
Dr David Chan adalah Direktur Medis dan Dokter Bedah Mata Konsultan Senior di Atlas Eye Specialist Centre. Beliau berspesialisasi dalam operasi katarak kompleks, operasi segmen anterior, dan bedah refraktif. Perawatan yang diberikan meliputi operasi katarak berisiko tinggi, penggantian atau pertukaran lensa, penunjang kantung kapsul lensa, perbaikan iris, perbaikan penglihatan dengan laser atau laser vision correction (ReLEx SMILE/LASIK), collagen cross-linking, lensa kontak implan, dan pertukaran lensa refraktif.